Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad didampingi Kapolres dan pejabat lain melihat langsung tumpukan kayu yang bersarang di salah satu jembatan, pasca banjir yang melanda kawasan barat Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Pemetintah daerah diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si didampingi  Kapolres Bireuen serta sejumlah pejabat lainnya elakukan peninjuan pasca banjir, di Kecamatan Jeunieb, Kabupaten setempat.

Dalam kujungan itu, Sekda Bireuen ikut meninjau sejumlah jembatan penghubung di kecamatan Jeunieb dan di Kecamatan Pandrah yang rusak.

Sejumlah jembatan ikut rusak diterjang banjir tersebut. Seperti jembatan Lheue Simpang, jembatan Meunasah Tambo dan saluran irigasi kawasan Kecamatan Pandrah juga ikut rusak.

Kata Ibrahim Ahmad, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan meminta kepada Camat dan para Keuchiek serta masyarakat untuk selalu waspada saat musim penghujan seperti saat sekarang ini.

"Camat dan Pak Keuchik agar dapat menyarankan warga untuk selalu melakukan gotong royong, membersihkan saluran di wilayah gampong masing-masing, apalagi saat ini curah hujan diduga tinggi," harapnya.

Untuk saat ini, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui BPBD dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

Berdasarkan data, banjir ikut merendam beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bireuen sejak Kamis, 25 Januari 2024 lalu.

Untuk Kecamatan Jeunieb, dampak meliputi 32 desa,  13 desa di Kecamatan Pandrah, dan 7 desa di Kecamatan Peulimbang.

Petugas BPBD Bireuen masih terus melakukan pendataan korban terdampak di beberapa desa lain, termasuk di Kecamatan, Pandrah dan Peulimbang.

Hingga kini, tercatat 1.199 jiwa harus mengungsi, yang tersebar di 11 titik lokasi dalam sembilan desa di Kecamatan Jeunieb.

Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui BPBD dan Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan masa panik kepada masyarakat sekitar yang terkena dampak banjir.

Banjir mulai merendam beberapa wilayah di Kabupaten Bireuen pada Kamis, 25 Januari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.

Daerah yang terkena dampak meliputi 32 desa di Kecamatan Jeunieb, 13 desa di Kecamatan Pandrah, dan 7 desa di Kecamatan Peulimbang.

Hingga sejauh ini, petugas BPBD Bireuen masih terus melakukan pendataan terhadap korban dampak banjir di Jeunieb, Pandrah dan Peulimbang.

Sementara yang mengungsi ada 1.199 jiwa  tersebar di 11 titik lokasi di sembilan desa di Kecamatan Jeunieb, Bireuen. (Joniful Bahri)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/02XdWGx
via Beritarh