Sekda Bireuen: Camat dan Kepala Puskesmas Miliki Tanggung Jawab Moral Terhadap Penanganan Stunting Beritarh

Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si membuka Rakor persiapan audit kasus stunting tahap I, di Opproom kantor pemerintah setempat, Rabu pagi, 07 Juni 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Camat dan Kepala Puskesmas di setiap Kecamatan di Kabupaten Bireuen memiliki perannya masing-masing, serta tanggung jawab moral paling penting terkait  persiapan audit kasus stunting.

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad, M.Si saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan audit kasus stunting tahap I, di Opproom kantor pemerintah setempat, Rabu pagi, 07 Juni 2023.

“Rapat koordinasi ini, semua peserta punya perannya masing-masing dan yang paling penting adalah tanggung jawab moral,” katanya.

Rakor persiapan audit kasus stunting tahap I tersebut digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Mukim dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGPKB) Bireuen.

Menurut Ibrahim, terhadap pembahasannya, hari ini difokuskan terkait audit penanganan stunting yang sudah dilaksanakan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Terkait dalam melakukan audit, selain menentukan sasaran siapa dan apa saja yang perlu yang harus diaudit.

Ia juga berharap, harus ada harmonisasi dengan fakta di lapangan, dengan mengindentifikasi gampong dan rumah tangga.

“Camat dan Kepala Puskesmas punya perannya masing-masing, tanggung jawab moral paling penting dalam hal ini. Saya tegaskan juga, ini perlu dilakukan audit ke Gampong (Desa), individu, ketersediaan air bersih, calon pengantin, juga bayi menyangkut gizi serta faktor dominan menyebabkan stunting,” tegasnya.

Ditambahkannya, dengan demikian akan tahu dimana benang merahnya, sehingga ada upaya penurunannya, kendati demikian hal ini juga bukan jaminan juga setiap tahun ada penurunan stunting.

“Saya mengharapkan harus ada harmonisasi dengan fakta di lapangan, dengan mengindentifikasi Gampong dan rumah tangga di setiap desa,” pintanya.

Selama Rakor tersebut, panitia ikut menghadirkan nara sumber, dr Irike Ayumi (dokter anak), dan Yara Anindita Anastasya (psikolog).

Agenda Rakor itu dikuti Sekretaris DPMGPKB Sekretaris Bapedda, Camat dan Kepala Puskesmas 17 kecamatan, stakeholder terkait lainnya. (Joniful Bahri)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/tqxkMU7
via Beritarh

Posting Komentar

0 Komentar