 |
| Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan mengukuhkan Penugasan Instruktur Training Kader Dakwah (TKD) Kabupaten Bireuen di Aula Lama Setdakab setempat, Senin, 22 Mei 2023. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Penjabat Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D mengukuhkan Penugasan Instruktur Training Kader Dakwah (TKD) Kabupaten Bireuen di Aula Lama Setdakab setempat, Senin, 22 Mei 2023.
Penugasan Instruktur Training Kader Dakwah (TKD) tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Wilayah Kabupaten Bireuen.
Ketua HUDA Kabupeten Bireuen, Tgk Nasrudin Juddon dalam laporannya menyebutkan, setelah pengukuhan, selanjutnya seluruh instruktur Kader Dakwah ini diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen.
Kader Dakwah ini sendiri ditugaskan berdakwah di Gampong-gampong dalam Kabupaten Bireuen dan belakangan mereka telah selesai mengikuti Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan oleh HUDA selama 10 hari.
Sejauh ini, ada 120 orang yang telah mengikuti ToT, mereka berasal dari kalangan Dayah, KNPI, Karang Taruna dan Pendamping Desa, 90 orang peserta laki-laki dan 30 orang peserta dari kalangan perempuan.
“Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah saat seluruhnya menjalankan tugas-tugasnya di Gampong-gampong di Kabupaten Bireuen,” katanya.
 |
| Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb) menyampaikan tausiyah usai pengukuhan Penugasan Instruktur Training Kader Dakwah (TKD) Kabupaten Bireuen di Aula Lama Setdakab setempat, Senin, 22 Mei 2023. |
Sementara itu, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dalam sambutanya menyampaikan, pembentukan TKD merupakan gagasan dari Tgk H. Muhammad Yusuf A wahab (Tu Sop) dengan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, beberapa bulan yang lalu di Bireuen.
Kata Aulia Sofyan, Instruktur Training Kader Dakwah ini sangat diperlukan untuk memperbaiki akhlak dan mental generasi-generasi Bireuen ke depan.
“Kader dakwah ini sangat perlu dilakukan, mengingat banyak generasi muda saat ini sangat menyedihkan,” ujar Aulia Sofyan.
Belakangan, sambungnya, sudah banyak para generasi muda di Gampong-gampong yang telah terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Seperti penggunaan obat-obatan terlarang. Hal ini sangat merugikan kita, dan ikut bertentangan dengan Pemerintah maupun Agama,” jelas Aulia Sofyan.
Menurutnya, Pemkab Bireuen sangat mengharapkan kader atau instruktur dakwah menjadi penerang yang akan berdiri di depan mereka.
“Dimana yang hari ini kita anggap mereka sangat membutuhkan bimbingan dari kita semua, agar anak-anak kita tersebut bisa kembali ke jalan yang benar,” ujarnya.
Selain itu, kata Aulia, pihaknya berharap juga semua tugas Instruktur Kader Dakwah bisa berhasil dan sukses demi generasi Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen.
Aulia Sofyan juga meminta kepada para Camat agar menyampaikan kepada para Keuchik di wilayah kerjanya, menganggarkan anggaran dari dana desa.
“Dengan dana tersebut dapat dilaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan serta bimbingan kepada generasi muda yang ada di Gampong masing-masing,” pinta Pj Bupati Bireuen.
Agenda tersebut diakhiri dengan tausiyah yang disampaikan oleh Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb).
Turut hadir, Wakil Ketua DPRK Bireuen Suhaimi Hamid S.Sos, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab, Asisten 1 Setdakab Bireuen Mulyadi, S.H., MM, sejumlah Kepala Dinas, Camat dan para Keuchik. (Joniful Bahri)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/OLtVNaP
via Beritarh
0 Komentar