![]() |
Pemdes Mekarsari menggelar Musrembang RKPD Tahun 2024, di Aula Kantor Desa Mekarsari. (Ucup/KabarViral79.Com) |
LEBAK, KabarViral79.Com – Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarsari, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) Tahun 2024, Kamis, 18 Januari 2023.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa (Kades) Mekarsari Ade Suhendar, Sekertaris Desa (Sekdes) Agus Hendayana, Ekbangkesradesa Uar Suarsih, beserta Prades, Ekbangsos Kecamatan Cihara Eri Ahmad Patoni, PLD, Korwil Pertanian, Kasatpol PP, Kecamatan Cihara H. Sawal, BPD, LPM, Ibu PKK, RT dan RW Karang Taruna, LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Babinsa setempat, di Aula Kantor Desa Mekarsari
Kades Mekarsari, Ade Suhendar kepada awak media mengatakan, kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Dimana, Pemdes diwajibkan untuk mempersiapkan rancangan awal rencana pembangunan, rencana kerja, serta musyawarah perencanaan pembangunan, selanjutnya disampaikan di tingkat kecamatan dan diteruskan ke tingkat kabupaten,” ujar Ade Suhendar.
Menurut Ade Suhendar, dalam sebuah perencanaan harus berdasarkan atas kebutuhan skala prioritas, sehingga apa yang masuk dalam perencanaan bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Inilah pentingnya kebersamaan, sinergitas dari seluruh pihak untuk sama-sama berupaya demi kemajuan desa, masukan dari berbagai unsur merupakan hal yang harus diserap untuk menjalankan roda pemerintahan, agar bisa berjalan sesuai dengan harapan warga masyarakat Desa Mekarsari,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BPD Desa Mekarsari, Rosta Wijaya mengatakan, perencanaan pembangunan harus sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat, yaitu bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan.
“Bagaimana caranya supaya masyarakat bisa menikmati program-program pemerintah di bidang pertanian. Seperti persoalan pupuk, masyarakat kerap direpotkan dengan birokrasinya,” ujarnya.
Ia berharap bagaimana caranya supaya masyarakat bisa mudah untuk mendapatkan pupuk, termasuk memaksimalkan Mantri Tani yang ada di Desa.
“Jadi cobalah bisa turun ke masyarakat untuk memberi penyuluhan. Bila perlu diberi penyuluhan juga Mantri Tani yang ada di Desa Mekarsari oleh Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL),” pungkasnya.
Untuk bidang pendidikan, kata Rosta Wijaya, pihaknya percaya ke guru-guru untuk bagaimana caranya menyusun proposal.
“Hanya mungkin kami minta tembusan,” pungkasnya.
“Karena maju mundurnya negara itu bisa diukur dari bidang pendidikan. Jadi mudah-mudahan warga Mekarsari ini bisa menjadi warga yang cerdas ke depannya,” sambungnya.
“Untuk bidang kesehatan, kami mengusulkan adanya pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Mekarsari. Nah ini perlu kita pikirkan bersama juga bagaimana caranya supaya bisa terealisasi pembangunan Pustu di Mekarsari,” tutupnya. (Cup)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/Nj8MJVm
via Beritarh
0 Komentar