SERANG, KabarViral79.Com – Soal dugaan penyalahgunaan wewenang serta jabatan sarat KKN atau pungli oleh salah satu oknum yang mengatasnamakan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, yang telah melakukan dugaan pemungutan dana program Jalan Usaha Tani (JUT) kepada para Kelompok Tani di kisaran 30 presen dari nilai bantuan Tahun Anggaran 2022 dengan nilai Rp.100 juta dengan dalih 20 presen untuk Dinas Pertanian dan yang 10 persen untuk konsultan, dibantah oleh Wahyudi selaku Konsultan program JUT Kabupaten Pandeglang.
“Kami tidak merasa menerima dana hasil pungutan tersebut, dan kami tidak tahu menahu dengan adanya pengutan tersebut. Konsultan ada lima orang, sudah kami telusuri. Kami tidak pernah mengetahui, jelas ini mencemarkan nama baik kami selaku konsultan. Justru kami lebih mengutamakan kualitas dan kuantitas di lapangan agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan awet,” tutur Wahyudin saat dikonfirmasi awak media melaluia aplikasi pesan WhatsApp, Senin, 01 Agustus 2022.
Namun demikian, Iwan Setiawan selaku Ketua Umum DPP Forum Keadilan Masyarakat Banten (FKMB) Provinsi Banten akan terus mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) agar terus mengusut tuntas adanya dugaan pungli tersebut. (*/red)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/U0FJutr
via Beritarh
0 Komentar