BIREUEN, KabarViral79.Com – Satu dari empat korban pembacokan di Desa Krueng Meusagop, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Zainal Abidin Banda Aceh, Minggu, 24 Juli 2022.
Korban yang dirujuk ke Banda Aceh bernama Ramli Taeb (60), Ia terpaksa dirujuk ke Banda Aceh karena korban sempat kritis.saat insiden tersebut.
Menurut informasi, Ramli Taeb mengalami luka pembacokan berat dan kritis. Usai dilakukan penanganan di IGD RSUD dr Fauziah, korban langsung harus dirujuk ke Banda Aceh.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani M.Kes yang dikonfirmasi media ini, Minggu, 24 Juli 2022 menjelaskan, selain Ramli Taeb, ada tiga korban lain yang mengalami luka-luka yang kini ditangani di Rumah Sakit dr Fauziah.
“Kalau Ramli Taeb sudah dirujuk ke Banda Aceh. Sementara istrinya, Syamsina baru saja menjalani operasi di RSUD Bireuen,” katanya.
Sedangkan, sambung Amir Addani, kedua anak yang yang ikut mengalami luka-luka, yaitu Mardiati (33), dan Mutia (20), kini sudah membaik dan diperbolehkan pulang.
Sementara informasi lain, pelaku, JM (62) warga Krueng Meusegop atau satu kampung dan masih ada ikatan famili dengan korban, kini diboyong ke Mapolres Bireuen setelah sebelumnya sempat ditahan di Mapolsek Samalanga.
Diberitakan sebelumnya, akibat ditebas dengan parang, satu keluarga di Desa Krueng Meuseugop, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen, Aceh, mengalami kritis dan harus dievakuasi ke rumah sakit, Sabtu, 23 Juli 2022 siang.
Korban yang ditebas itu, Ramli Taebb (60), istrinya Syamsina (57), serta tiga putrinya Mardiati (33) Mutia (20) dan War (25), mereka merupakan satu keluarga di desa tersebut. (Joniful)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/4NEh7TM
via Beritarh
0 Komentar