Kadis Pendidikan Bireuen: Sekolah Penggerak Harus Jadi Contoh Bagi Sekolah Lainnya Beritarh

Narasumber saat memberikan materinya pada pada kegiatan Lokakarya ke-2 Evaluasi dan Rencana Keberlanjutan yang digelar oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) dinas setempat, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 21 November 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Pengimbasan program sekolah penggerak ke sekolah lain salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menyebarkan program-program strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah penggerak harus menjadi model dan contoh bagi sekolah sekolah lainnya.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muslim, M.Si saat membuka Lokakarya ke- 2 Evaluasi dan Rencana Keberlanjutan, dengan Topik Dampak Pengimbasan Sekolah Penggerak dan Rencana Aksi Keberlanjutan Program, dan digelar oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) dinas setempat, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 21 November 2023.

"Untuk itu, kepada seluruh kepala sekolah agar lebih mampu dalam memanajerial di sekolah sekolah, di samping itu peran guru yang dapat melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran, ikut menerapkan pembelajaran berbasis konten digital," katanya.

Di Tahun 2024 sambung Muslim, seluruh sekolah sudah harus mampu menerapkan program sekolah penggerak di Kabupaten Bireuen.

Muslim juga mengajak seluruh kepala sekolah dan guru di Bireuen agar sama-sama membangun komitmen guna memajukan sektor pendidikan.

"Guru juga harus mampu menjembatani peserta didik menemukan jati dirinya, sehingga menjadi manusia yang seutuhnya, mampu menjadi anak didik yang dibanggakan orang tuanya," harap Muslim.

Sementara Kabid PTK Dinas Pendidikan Bireuen, Surya, S.Pd., M.Pd dalam laporannya menyebutkan, Lokalkarya  ke-2 Evaluasi dan Rencana Keberlanjutan Tahun 2023 ini diikuti 78 peserta, 13 pengawas, 13 Kepala PAUD/TK orang, 33 Kepala Sekolah SD, dan 19 Kepala Sekolah SMP.

"Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dengan  dua narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh yakni Dr. Amiruddin, M.Pd dan Putra Jaya, M.Si," terangnya.

Di samping itu, Lokakarya ini dapat menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas.

"Lalu membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat, berfokus pada peningkatan kualitas, menciptakan iklim kolaboratif bagi pemangku kepentingan di bidang pendidikan, baik di sekolah, pemerintah daerah maupun pusat,” sebutnya. (Joniful Bahri)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/13dXRGn
via Beritarh

Posting Komentar

0 Komentar