Diduga Lambat Penanganan BPJS Belum Aktif, Ibu Hamil di Baksel Belum Ditangani, Sering Menahan Sakit Beritarh



LEBAK, KabarViral79.Com - Miris Nasib malang yang menimpa Kesih (40) warga asal Kampung Sawah RT.02/RW.08 Desa Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten mengalami kehamilan di luar rahim. Dan mirisnya bayinya dinyatakan sudah meninggal di dalam perut diperkirakan sudah 2 minggu, hari ini minggu 6/8/2023, awak media Mengunjungi rumah kesih.

Saat wartawan wawancara kepada Yudi Satria (Suami dari Kesih) mengatakan, “Jadi kronologinya saya ke Puskesmas Bayah periksa istri, karena di Puskesmas Bayah tidak sanggup maka di rujuk ke RSUD Malingping, tetapi karena di RSUD Malingping penuh terus dirujuk ke RSUD Banten Serang,” terang Yudi.

“Saya langsung ke RSUD Banten di serang, pake Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) tetapi dinyatakan tidak berlaku disana harus pake BPJS , akhirnya buat BPJS mendadak bikin, pas udah masuk RSUD Banten Serang sampai hari ini minggu tanggal 6/8/2023 BPJS nya belum aktif katanya nunggu sampai tanggal 11 baru bisa aktif, penanganan pasien BPJS baru bisa di tangani dokter bila BPJS sudah aktif, itu juga harus minta rujukan dari puskesmas Bayah dulu,” Tambahnya.

AM.Erwin KS tokoh masyarakat Lebak selatan (Baksel) menyayangkan terkait lambatnya pengaktifan BPJS, apakah bikin BPJS selama itu. ? buat orang yang urgent membutuhkan pertolongan, yang sangat memprihatinkan kondisinya pasien.



Sekarang (Kesih-Red) itu sudah ke Serang bahkan sudah selama dua minggu, tapi gak langsung di tangani dokter, dan menurut keluarga, dokternya harus ada 3 dokter spesialis yang akan menanganinya, itupun harus menunggu BPJS aktif dulu. Ini kan parah padahal kondisi pasien sangat urgent dimana pasien bayinya tersebut sudah meninggal dalam kandungan dan harus segera di keluarkan,” Cetus erwin.

Tadi pagi dapat kabar katanya pasien (Kesih) dibawa pulang dulu dari serang, di suruh nunggu BPJS aktif, baru berangkat lagi ke serang, ini kan keterlaluan mana program jamannya pak Wahidin Halim (WH) dulu yang katanya berobat di RSUD Banten cukup pake KTP kenyataannya masyarakat miskin yang mau berobat dan urgent saja tak bisa langsung di tangani padahal ini menyangkut nyawa manusia,” Tegas Erwin.

“Rumah sakit harusnya melakukan penanganan terlebih dahulu dengan melakukan tindakan penyelamatan terlebih dahulu soal administrasi harusnya jadi nomor 2 sambil berjalan agar pasien segera bisa di lakukan tindakan, apalagi ini pasien bayinya meninggal di dalam harus sesegera mungkin karena makin lama akan makin berisiko bagi si ibu yang mengandungnya, apesiasi kami ucapkan kepada Kepala Puskesmas Bayah yang sudah memfasilitasi walaupun sampai saat ini pasien tersebut belum juga ditangani,” Pungkas Erwin.

Sementara Camat Bayah Dadan Juanda, saat dikonfirmasi mengatakan, “Terkait hal itu begitu saya mengetahui, Mendorong ke Baznas Kabupaten Lebak mudah-mudahan dapat memberikan bantuan dan saya juga sedang berupaya ke Korpri mengingat operasi tersebut membutuhkan biaya, tak lupa kami juga selalu meminta informasi perkembangan pasien tersebut,” Tutur Camat yang familiar ini.

(Cup)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/SY3Tbed
via Beritarh

Posting Komentar

0 Komentar