Jakarta, KabarViral79.Com – Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram) H. Alamsyah MK tengah menyoroti, semakin maraknya aktivitas perjudian, khususnya Toto Gelap (Togel) di tanah Papua, dan terkhusus lagi di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.
Oleh sebab itu, ia meminta aparat kepolisian, baik itu dari Polresta Manokwari maupun Polda Papua Barat bisa menindaklanjuti dan mengambil langkah serius terhadap sejumlah penyakit masyarakat (pekat) di daerah itu.
“karena Kalau judi Togel semakin marak di Manokwari, itu berarti pimpinan aparat di daerah ini tidak memberikan perhatian kepada hal itu. Padahal, itu jelas-jelas ilegal dan tidak punya izin,” tegas Alamsyah kepada wartawan media ini, Rabu (12/7) siang, di Jakarta.
Selain itu, Alamsyah juga telah mendapatkan laporan dari rekannya seorang pendeta di Manokwari yang enggan di sebut namanya, bahwa judi togel ini sudah seringkali di bicarakan oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga Tokoh agama, sampai termuat di media, tetapi tidak ada tanggapan oleh aparat penegak hukum dari Polda Papua Barat Maupun Polresta Manokwari.
"Maka dari itu, dengan adanya laporan tersebut, terkait judi togel di manokwari papua barat, saya tidak segan segan akan bertemu Bapak Kapolri orang nomor satu di Institusi Kepolisian yang pernah mengeluarkan statement berantas segala bentuk judi apapun itu serta akan menyurati MPR - RI dan DPR - RI,” Tegas Ketum LSM Geram.
Tidak hanya sampai disitu berapa bulan kemarin, seorang Pratiksi Hukum Asal Papua sekaligus Direktur Eksekutif LP3BH YAN Warinussy pernah angkat bicara di sebuah media lokal Asal papua Barat Manokwari, di kutip dari laman Taburapos co.
Diakuinya Direktur Eksekutif LP3BH ini, berdasarkan pengamatannya, pimpinan aparat penegak hukum di daerah ini juga tidak memberikan perhatian serius terhadap berbagai persoalan penyakit masyarakat.
Sebab, ungkap dia, aparat penegak hukum di sektor saja, tidak bisa berbuat apa-apa dengan semakin maraknya pekat, termasuk judi Togel di Kota Injil, julukan Kabupaten Manokwari.
“Berarti ini menjadi pertanyaan bagi kita semua, apakah ini bagian dari jatahnya para petinggi ka atau seperti apa? Ini kita bertanya serius, apakah ini jatahnya, karena terkesan mereka tidak bisa bikin apa-apa,” katanya dengan nada tanya.
Warinussy membeberkan dugaan ada bandar besar yang tidak tersentuh aparat penegak hukum, dimana selama ini sebagian besar hanya menyentuh para pengecer kupon Togel atau penjual saja.
“Bandar-bandar besar tidak disentuh. Yang bisa dikatakan bandar, tidak besar, tetapi peminatnya cukup banyak, itu yang disentuh,” ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Warinussy mencontohkan eks kliennya dalam kasus perjudian Togel berinisial MB yang pernah tersangkut kasus ini lebih dari 2 kali.
Setelah penangkapan eks kliennya tersebut, ternyata judi Togel tetap berjalan dan yang lain tetap beraktivitas seperti biasa.
“Yang lain-lain itu kenapa tidak disentuh? Apakah mereka ini ATM para oknum petinggi keamanan di Manokwari ka? Kalau bukan petingginya, mungkin mereka yang di bawahnya, yang punya bagian di situ,” katanya menduga.
Praktisi hukum senior di tanah Papua ini juga mencontohkan kasus mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, meski sudah ditangkap dan ditahan, tetapi isu perjudian tidak berhenti sampai di sini saja.
“Kasus 303 tetap jalan. Waktu persidangan Sambo, semua aktivitas perjudian, termasuk Togel ditutup, tetapi setelah divonis, perjudian kembali jalan,” kata Warinussy.
Dicecar tentang anggapan sebagian orang bahwa Togel tidak merugikan orang lain, menekan angka kriminalitas, dan membuka lapangan pekerjaan, tegas Warinussy, pola pikir semacam ini sangat keliru.
Dikatakannya, meski dalam perjudian itu terjadi perputaran uang yang cukup besar, tapi kenyataan tidak ada income terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan tidak ada efek domino yang masif terhadap kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti keagamaan.
“Justru ini mengajarkan orang untuk harap gampang. Kalau sudah dapat uang dari situ juga tidak menghasilkan sesuatu yang positif. Sejauh ini, belum ada penelitian yang bisa membuktikan hal tersebut. Kalau ada orang melakukan riset atau penelitian oleh mahasiswa tentang hal itu sebagai suatu karya ilmiah, tentunya bisa kita perdebatkan. Tapi kan selama ini tidak ada, hanya anggapan saja,” tandas Warinussy.
Dijelaskan Warinussy, justru dengan maraknya perjudian, maka banyak perekonomian keluarga justru terganggu. Sebab, lanjut dia, banyak orangtua memakai hasil jeri payah untuk bermain judi, mengabaikan kebutuhan keluarga dan anaknya akan gizi dan vitamin.
“Mungkin saja ada yang pakai untuk beli makan atau sayur, tetapi tidak sedikit juga yang dipakai untuk mengonsumsi miras, mabuk-mabukan. Besok bikin lagi, katakan dapat lagi, habis begitu saja, sehingga tidak mengubah pola hidup masyarakat ke arah yang lebih baik, justru orang semakin malas dan tidak mau bekerja,” sesal Warinussy seraya menegaskan, setiap ajaran agama, apapun agamanya tidak membenarkan perjudian, karena itu bagian dari dosa.
Sekaitan dengan maraknya perjudian Togel di wilayah hukum Polresta Manokwari, jajaran Satreskrim Polresta Manokwari memastikan tidak akan ada aktivitas judi Togel di wilayah Manokwari.
Apabila ada masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas judi Togel, pihak kepolisian mengimbau agar segera dilaporkan ke Polresta Manokwari.
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Nirwan Fakaubun menegaskan, pihaknya memastikan tetap akan melakukan penindakan terhadap perjudian, termasuk judi Togel.
Dikatakan Kasat Reskrim, jika memang masih ditemukan ada aktivitas judi Togel di wilayah Manokwari, masyarakat diharapkan untuk melapor ke Polresta Manokwari agar ditindaklanjuti.
“Untuk judi Togel, saya pastikan tidak ada di Manokwari. Kalau ada, kita akan tindaklanjuti. Yang jelas, jika ada laporan masyarakat, kita akan melakukan pengecekan di lapangan. Intinya, kita on the track, kalau ada laporan, kita penindakan,” tegas Fakaubun kepada para wartawan di Polresta Manokwari, Kamis (30/3/2023) silam.
Diakui Kasat Reskrim bahwa di Manokwari, ada beberapa kasus menonjol yang belakangan ini marak terjadi dan cukup meresahkan masyarakat, seperti pencurian dan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan sebagainya.
Menurut Fakaubun, sejumlah kasus itu tentu menjadi perhatian, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat di Manokwari.
Menanggapi hal tersebut yang tengah di bicarakan oleh praktisi hukum yan Warinussy dan sudah termuat di media lokal yang sekian kalinya, namun tidak di gubris oleh aparat penegak hukum kepolisian setempat, Sambung ketum LSM Geram, saya sangat Apresiasi yang luar biasa kepada anda bapak yan Warinussy selaku Praktisi Hukum Senior di Tanah Papua, yang benar benar berani mengungkap fakta kebenaran untuk menyelamatkan masyarakat maka dari itu," lanjut Alamsyah Sembari menambahkan.
"Terkait dengan perkataan Kasat Reskrim Polresta Manokwari AKP Nirwan Fakaubun bahwa judi togel telah di berantaskan di manokwari Papua Barat itu saya pikir tidak tepat sasaran kenapa, buktinya sampai sekarang barang haram tersebut masih tetap jalan seperti biasanya dan di duga kuat ada unsur pembekapan dari petinggi mulai dari mabes hingga turun ke polda maupun polresta,"Tegas Alamsyah.
Lebih lanjut dikatakannya lagi Ketum LSM Geram, bahwa Ia setiap saat memonitoring setiap pemberitaan terkait judi togel di Papua Barat, mulai dari aktivis, Praktisi Hukum, tokoh masyarakat, tokoh agama, atau dari semua kalangan sudah pernah berbicara di media namun tidak ada tanggapan dari Aparat penegak Hukum Setempat untuk memberantas, semua kalangan sudah berbicara tinggal Malaikat Nabi dan Tuhan Saja yang belum berbicara di media," Sesalnya.
Terkait dengan masih maraknya Perjudian Togel di Wilayah Hukum Papua Barat Manokwari, Saya Selaku Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Reformasi Masyarakat (Geram) H. Alamsyah MK akan terus mengawal ketat hingga bertemu dengan Kapolri serta menyurati Ketua MPR - RI dan Ketua DPR - RI karena ini sudah mencederai dan menodai nama baik Institusi Kepolisian," Pungkasnya.
Hingga berita ini di tayangkan agar menjadi keseriusan Aparat Penegak Hukum dalam Hal ini Polda Papua Barat dan Polresta Manokwari," Tutupnya. (SM12)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/RAt628F
via Beritarh
0 Komentar