BIREUEN, KabarViral79.Com – Menyahuti aspirasi masyarakat, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E, M.A.P, bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan normalisasi dan pengerukan Rawa Paya Santewan, di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Belakangan, bila musim penghujan, Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang, Bireuen dan sekitarnya selalu diterjang banjir, sehingga sering meluapnya Rawa Paya Santewan di Dusun Cureh Selatan Desa setempat.
Mengantisipasi hal ini, masyarakat Desa Geulanggang Gampong melalui Kepala Desa (Keuchik) Teuku Saifunna dan perangkat desa, Tgk Fauzi ikut meminta Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud S.E., M.A.P dapat membantu normalisasi dan pengerukan waduk tersebut.
Menyahuti hal ini, H. Ruslan M Daud atau sering disapa HRD, langsung respon cepat dan ikut mengerahkan beko (excavator) amfibi (apung) untuk membersihkan Rawa Paya Santewan yang sudah dangkal tersebut sejak, Minggu, 18 Juni 2023 kemarin.
“Pengerukan dan normalisasi Paya (waduk) Santewan ini kital lakukan guna mencegah terjadinya banjir yang sering melanda kawasan Desa Geulanggang Gampong, Desa Pulo Ara dan Kota Bireuen serta sekitarnya. Selama ini debit air hujan tidak mampu ditampung dalam rawa-rawa ini,” ucap HRD.
Diakui HRD, sekitar pekan lalu, dirinya mendapat informasi dari Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna, dan menjelaskan, kalau Paya Santewan yang luasnya mencapai beberapa hektar itu sudah lama dangkal.
Apabila di musim penghujan, curah air hujan dari perbukitan di sekeliling Paya Santewan, ditambah air dari Irigasi Pante Lhoong itu tidak mampu ditampung dalam rawa-rawa tersebut. Sehingga air hujan meluap hingga tergenang di permukiman penduduk.
“Alhamdulillah hari ini keluhan dan harapan masyarakat Geulanggang Gampong, Cureh sudah bisa kita cari solusinya, beko amfibi ini kita pinjam pakai dari Kementerian PUPR yang bermitra dengan kami Komisi V DPR RI,” terang H. Ruslan.
Mantan Bupati Bireuen periode 2012-2017 ini berharap usai Paya Santewan ini dibersihkan, ke depannya tidak terjadi banjir di Desa Geulanggang Gampong maupun desa sekitarnya, termasuk kawasan Kota Bireuen.
Menurut H. Ruslan, sebenarnya Rawa Paya Santewan juga dapat dijadikan sebagai tempat penampungan air untuk mengairi ke ratusan hektar sawah yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Di samping itu, Paya Santewan ini juga sangat layak dikembangkan menjadi kawasan wisata alam. Karena letaknya yang sangat strategis di pusat Kota Bireuen. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Bireuen serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Setelah kita bersihkan, nantinya Rawa Paya Santewan ini selain untuk mencegah banjir, menampung air untuk dialiri ke sawah, juga dapat kita kembangkan untuk kawasan wisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” imbuh HRD.
Di tempat yang sama, Keuchik Geulanggang Gampong, Teuku Saifunna mengaku, luas Rawa Paya Santewan itu mencapai beberapa hektar itu, sejak beberapa tahun ini, rawa tersebut dipenuhi semak belukar dan sudah sangat dangkal. Sehingga saat musim hujan tidak mampu menampung air dan ikut meluap ke permukiman penduduk.
“Syukur Alhamdulillah, dengan respon cepat pak Ruslan M Daud, pengerukan ini sangat membantu masyarakat kami, disamping mencegah banjir. Rencana ke depan waduk ini dapat dijadikan lokasi wisata baru di Bireuen, dengan harapan meningkatkan perekonomian warga Geulanggang Gampong serta sekitarnya,” sebut Teuku Saifunna. (Joniful Bahri)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/XYjZnzg
via Beritarh
0 Komentar