Dua Korban Tenggelam di Aliran Sungai Teupin Siron Gandapura Bireuen Ditemukan Beritarh

Tim SAR saat menemukan korban pertama yang tenggelam di aliran sungai kawasan Desa Teupin Siron, Gandapura Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara, Sabtu, 13 Mei 2023. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Dua remaja asal Desa Teupin Siron, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh yang tenggelam di aliran sungai di Kawasan Desa Teupin Siron, Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara akhirnya ditemukan dengan  waktu terpisah, Sabtu, 13 Mei 2023.

Kedua korban yang ditemukan itu dalam posisi sudah meninggal dunia. 

Pasca tenggelam, Jumat, 12 Mei 2023 sore kemarin, dua remaja bernama Rijalul Fakza Bin Irwan (15) serta Sultan Fasya Bin Taufik (13) ditemukan waktu yang berbeda.

Selama pencairan kedua korban sejak kemarin, tim SAR ikut mengerahkan rubber boat dan alat selam untuk mencari kedua korban yang  tenggelam tersebut.

Koordinator Pos SAR Bireuen Budi Darmawan kepada wartawan, Sabtu, 15 Mei 2023 mengatakan, pasca pencairan yang dilakukan sejak kemarin, namun hari ini berhasil ditemukan korban pertama bernama Rijalul Fakza sekira pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terapung di air di tengah sungai, berjarak 500 meter ke utara dari arah lokasi awal kejadian korban tenggelam.

“Jenazah korban selanjutnya langsung dievakuasi dengan rubber boat SAR ke darat dan dibawa ke Puskesmas Gandapura, selanjutnya dibawa ke rumah duka,” katanya.

Selanjutnya sekitar 40 personel gabungan dari SAR Bireuen, SAR Aceh Utara, SAR Lhokseumawe, juga dari BPBD, Brimob, TNI dan Polisi wilayah Bireuen dan Aceh Utara, RAPI, ERPA Atjeh, nelayan, masyarakat kembali melanjutkan pencarian satu korban lainnya atas nama Sultan Fasya.

Tim SAR saat mengevaluasi korban tenggelam di aliran sungai kawasan Desa Teupin Siron, Gandapura Bireuen berbatasan dengan Aceh Utara, Sabtu, 13 Mei 2023. 

Ketika petugas gabungan sedang beristirahat dan proses persiapan pencarian lanjutan untuk korban kedua.

“Tiba-tiba petugas dan warga melihat jenazah korban Sultan Fasya, muncul ke permukaan air di sekitar lokasi kedua korban awalnya tenggelam,” jelasnya.

Melihat kondisi korban, tim gabungan di darat, dan tim SAR dalam rubber boat lagi melaju ke jembatan tidak jauh dari posisi korban langsung dievakuasi ke darat.

“Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Gandapura dan langsung dibawa pulang ke rumah duka,” sebutnya.

Diakui Budi Darmawan, selama pencarian lanjutan hari kedua, Sabtu, 13 Mei 2023 pagi, tim gabungan sempat memperluas pencarian mulai arah dari jembatan sampai Kuala Mane atau berjarak sekitar 1,5 kilometer arah utara dari lokasi kejadian tenggelam korban.

“Pencairan kedua korban berhasil ditemukan dan tim ikut mengerahkan satu unit Rubber Boat dan delapan set alam selam SAR Bireuen, SAR Aceh Utara, SAR Lhokseumawe. Karena kedua korban telah ditemukan, maka proses pencarian dihentikan,” jelas Budi Darmawan. 

Berdasarkan informasi yang didapat, korban bernama Rijalul Fakza Bin Irwan (15), tercatat sebagai siswa kelas I SMAN Gandapura. Sementara Sultan Fasya Bin Taufik  (13) masih aktif sebagai siswa kelas III MTsN Gandapura, Bireuen.

“Usai dilakukan visum, kedua korban dibawa pulang tim SAR Gabungan bersama warga ke rumah di Desa Teupin Siron, Gandapura, Bireuen,” terangnya. (Joniful Bahri)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/IPxqzHF
via Beritarh

Posting Komentar

0 Komentar