 |
| Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK, dan jajarannya turun ke lokasi dan memasang garis polisi (police line) di jembatan penghubung Jeunieb dan Kecamatan Simpang Mamplam. (Dok.KabarViral79.Com/Joniful) |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Akibat hujan lebat, jembatan rangka baja penghubung Kecamatan Jeunieb ke Desa Calok, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen putus, Sabtu, 4 Februari 2023 kemarin.
Jembatan alternatif di dua kecamatan tersebut dibangun pihak Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh, pasca Tsunami Aceh 2004 silam.
Guna menghindari jatuhnya korban, Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK, dan jajarannya turun ke lokasi untuk memasang police line (garis polisi) di jembatan alternatif tersebut.
 |
| Jembatan penghubung Jeunieb dan Kecamatan Simpang Mamplam kini telah dipasang garis polisi (police line) pasca putus dihantam banjir. (Dok.KabarViral79.Com/Joniful) |
“Untuk tidak jatuhnya korban, maka kita imbau untuk warga agar tidak melintas di jembatan itu, karena kondisinya sudah putus,” harapnya.
Di kesempatan itu, Mike Hardi Wirapraja juga mengajak semua pihak agar sama-sama mencari solusi dan dapat dibangun jembatan darurat sehingga warga atau pelintas dapat melintas.
“Bila jembatan ini tak segera diperbaiki, maka akan berdampak terhadap warga sekitar jembatan itu. Pasalnya bila hujan deras dan debit air sungai membesar, maka akan membahayakan rumah warga. Tentu ini menjadi perhatian penting bagi kita bersama,” sebutnya. (Joniful)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/uisp10o
via Beritarh
0 Komentar