PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Kegiatan pembangunan ruang isolasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kampung Sabrang, Desa Cibitung, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, dinilai janggal.
Pasalnya, kejanggalan tersebut dilihat dari nilai anggaran pembangunan tersebut tidak sebanding dengan fisik pekerjaan.
Selain itu, papan nama kegiatan terpampang setelah viralnya pemberitaan di sejumlah media. Hal tersebut tersebut menuai sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya dari aktivis Pemerhati Pembangunan Pandeglang (PPP).
“Kami menduga adanya mark up anggaran. Kemudian dalam proses pelaksanaan tidak ada papan informasi. Setelah ramai diberitakan, papan nama dipasang,” kata Ketua Aktivis Peleton Pemuda, Aris Doris yang tergabung di PPP, Selasa, 15 November 2022.
Menurut Aris Doris, dari volume 3×5 M dengan nilai anggarannya Rp55 juta, dinilai tidak wajar, ditambah pelaksanaan seolah ditutupi dan tidak transparan.
“Kami menilai, proyek yang dibiayai dari Dana Desa (DD) Tahap II Tahun 2022 itu sudah tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan. Itu terbukti dari anggaran papan kegiatan yang sudah dianggarkan dalam RAPBdes tidak dibelanjakan,” ucapnya.
Ia meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menelisik proyek pembangunan di Desa Cibitung Munjul tersebut.
“Kami harap APH memeriksa Tim Pengelola Kegiatan (TPK) soal Rencana Anggaran Biaya (RAB). Karena banyak item material yang diduga tidak sesuai harga pasaran jika dilihat dari besarnya jumlah anggaran yang terpasang pada papan informasi setelah ramainya pemberitaan,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Desa Cibitung Munjul belum bisa dikonfirmasi. (Yoki)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/r7tZeAb
via Beritarh
0 Komentar