Selain Barang Bukti, Begini Kronologis Empat Tersangka saat Merampok Uang Dayah Mudi Mesra Bireuen Beritarh

Empat terduga pelaku perampokan uang operasional Dayah Mudi Mesra, Samalanga yang terjadi di depan Meunasah Kulah Batee, Kota Juang, Bireuen berhasil diringkus pihak Kepolisian Polres Bireuen. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Pasca penangkapan empat orang pelaku perampokan uang operasional Dayah Mudi Mesra, Samalanga, yang terjadi di depan Meunasah Kulah Batee, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Rabu lalu, 22 Juni 2022, pihak Kepolisan Polres Bireuen berhasil menyita sejumlah barang bukti.

Selain di Kabupaten Bireuen, para komplotan perampok asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), tersebut juga terlibat perampokan di Kabupaten Bener Meriah.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dalam jumpa Pers kepada wartawan, Jumat 16 September 2022 kemarin menjelaskan, empat orang pelaku tersebut diduga sebagai tersangka pelaku perampokan uang operasional Dayah MUDI Mesra, Samalanga yang terjadi pada, 22 Juni 2022 lalu.

Keempat tersangka yang ditangkap itu berinisial Abd (58), warga Desa Kutaraya, Kayuagung, Ah Nop (31), warga Desa Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Her (33), warga Jalan Ahmad Mikki Kelurahan Raden, Kecamatan Kayuagung dan terakhir Roj (40), warga di Komplek Paim Agung, LK IV Desa Kuta Raya, Kecamatan Kayu Gaung dan keempat pelaku seluruhnya dari Kabupaten Ogan Ilir, Komering Ilir, Palembang, Sumsel.

Mike menjelaskan, para tersangka ini dalam melancarkan aksinya awalnya ikut memantau nasabah bank, setelah korban menarik uang tunai. Lalu mereka mengikutinya sampai ke lokasi yang dianggap aman seperti yang dilakukan di Bireuen.

"Usai memecahkan kaca mobil dan mereka langsung mengambil uang di dalamnya. Begitu pun bila korban mengendarai sepeda motor, ketika sepeda motor diparkir, mereka ini langsung mencongkel jok sepeda motor dan mengambil uangnya, dan mereka ini langsung tancap gas," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan para tersangka, dari enam lokasi yang mereka lakukan, baik di Kabupaten Bireuen dan satu di Kabupaten Bener Meriah, para komplotan perampok tersebut berhasil menggondol total uang sebanyak Rp1.293.835.000.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK memperlihatkan sejumlah barang bukti yang disita dari empat pelaku perampok asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 

"Tapi sebagian uang tersebut telah mereka habiskan dan hanya tersisa Rp620 juta," sebutnya.

Dari mereka, pihaknya ikut menyita beberapa barang bukti, uang sebanyak Rp620 juta, satu bundel izin travel, dua unit sepeda motor, satu tas Levis, tiga helm, dua potong besi runcing pemecah kaca, satu lembar boarding pas passanger pesawat Lion Air, dan sejumlah barang bukti lainnya.

Keempat tersangka kini ditahan di Mapolres Bireuen, untuk menjalani pemeriksaan terkait aksi yang mereka lakukan selama ini.

"Salah seorang di antara mereka akan diserahkan ke Polres Bener Meriah, karena dari hasil gelar perkara, seorang tersangka dan barang bukti tersebut dilakukan di Bener Meriah," ucapnya.

Keempat tersangka akan dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke-3e dan 5e KUHP. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara.

Empat orang pelaku perampokan uang operasional Dayah Mudi Mesra, Samalanga yang terjadi di depan Kulah Batee, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Rabu, 22 Juni 2022 lalu berhasil diringkus pihak kepolisan Bireuen.

Para pelaku ini berhasil diringkus di kawasan Batubara, Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa, 13 September 2022 dengan melibatkan tim gabungan, baik personel dari Polres Bireuen, personel Polda Aceh serta Polda Sumut. (Joniful)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/hTOEr3x
via Beritarh

Posting Komentar

0 Komentar