JAKARTA, KabarViral79.Com – Jepang akan menghapus batasan kedatangan harian pada 11 Oktober 2022 mendatang sebagai bagian dari pelonggaran kontrol perbatasan Covid-19.
Saat ini masih ditetapkan batas kedatangan asing ke Jepang adalah sebanyak 50 ribu per hari. Hal tersebut dikatakan Perdana Menteri Kishida Fumio, Kamis 22 September 2022, di New York, seperti dikutip Kyodo.
Jepang juga akan melanjutkan perjalanan individu bebas visa ke negara itu. Langkah-langkah Jepang melawan penyebaran virus Covid-19 telah dikritik oleh pariwisata, hiburan, dan industri lain di dalam dan luar negeri karena terlalu ketat.
Kishida mengungkapkan, rencana tersebut setelah menghadiri debat umum tahunan Majelis Umum PBB.
Kishida mengatakan, pemerintah akan lebih melonggarkan langkah-langkah kontrol perbatasannya untuk membuat prosedur masuknya semulus prosedur dari negara-negara Kelompok Tujuh lainnya.
Dengan meniadakan batas masuk harian, Jepang bertujuan untuk menghidupkan kembali ekonominya, terbesar ketiga di dunia, yang terpukul keras oleh tidak adanya wisatawan dari luar negeri karena kontrol perbatasan Covid-19.
Pada 2019, sebelum pecahnya pandemi global, rekor 31,9 juta turis mengunjungi Jepang, dengan lebih dari 2 juta pengunjung per bulan. Perkiraan angka bulanan untuk Agustus tahun ini adalah 169.800, menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang.
Awal bulan ini, Jepang meningkatkan batas masuk hariannya menjadi 50 ribu dari 20 ribu, setelah sebelumnya menaikkannya dari 10 ribu pada Juni.
Untuk mengubah pariwisata domestik, Kishida mengatakan bahwa pemerintah juga akan memulai kembali program subsidi nasional pada 11 Oktober 2022.
Memperluas cakupan kampanye pariwisata domestik yang diperkenalkan oleh setiap prefektur Jepang, skema ini menawarkan bantuan keuangan hingga ¥11.000 ($ 77) per orang untuk menginap satu malam.
"Saya berharap sebanyak mungkin orang memanfaatkan (program) yang akan mendukung industri pariwisata dan hiburan," kata Kishida.
Sumber: FB HALO Jepang
from KabarViral79.Com https://ift.tt/hNfsXwP
via Beritarh
0 Komentar