 |
| Pj Bupati Bireuen, diwakili M. Nasir didampingi Ketua Umum KONI, H. Muhklis saat menyampaikan Rapat Koordinasi Pengurus Cabang Olahraga Kabupaten Bireuen, di Aula Sekdakab Lama setempat, Senin, 12 September 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Kendati adanya isu terjadinya pengunduran jadwal pelaksana Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-XIV di Pidie November 2022 ini, namun atlet PORA Bireuen tetap jalan, karena kita tidak perlu lengah dengan isu-isu tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Bireuen, H. Muhklis A.Md, SH saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus Cabang Olahraga Kabupaten Bireuen, di Aula Sekdakab Lama setempat, Senin, 12 September 2022.
Menurut Muhklis, pelaksanaan Pra PORA, Bireuen telah meloloskan 32 Cabor, dan sewajarnya kita dapat memperbaiki agar kita lebih baik dari sebelumnya meskipun anggaran yang tersedia sangat minim.
"Awalnya kita usulkan dana dari pemerintah sebesar Rp11 miliar, namun yang terealisasi hanya Rp5 milyar, untuk Pra PORA telah tertekan dana sebesar Rp400 juta. Sementara sisa dana sebesar Rp4,6 miliar akan dialokasikan untuk kebutuhan ajang PORA di Pidie. Kita masih minus Rp1.5 miliar dan ini menjadi kendala yang besar bagi penggiat olahraga di Bireuen," ujar kata Muhlis.
Dari sisa dana sebesar Rp4.6 miliar rincinya, dana tersebut akan terkuras untuk biaya latihan dan TC atlet termasuk untuk biaya peralatan latihan serta perlengkapan atlet ke PORA dan sejatinya kebutuhan dana secara menyeluruh sebesar Rp 6 miliar lebih termasuk untuk bonus atlet peraih medali.
Di bagian lain, Ketua Umum KONI Bireuen itu juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap pengurus cabang olahraga yang sudah mempersiapkan diri, meskipun terkendala dan kekurangan dana.
 |
| Ketua Harian KONI Bireuen, Murdani saat menyampaikan ketentuan persiapan atlet Bireuen ke PORA Pidie saat Rakor Pengurus Cabang Olahraga Kabupaten Bireuen, di Aula Sekdakab Lama setempat, Senin, 12 September 2022. |
Namun demikian, sambungnya, semua pihak, baik pengurus KONI, pengurus cabang olahraga tetap bertekad akan lahir prestasi, meksipun anggaran kecil.
"Dengan terjadi kekurangan dana di tahun ini, maka kami berharap, memohon kepada Bapak Pj Bupati Bireuen agar bisa membantu dana ke KONI melalui APBK 2023 depan," harapnya.
Ia juga berharap, prestasi PORA di Pidie, minimal Bireuen bisa masuk 10 besar dan sama-sama berusaha, termasuk tim yang telah terbentuk dan kepada pengurus, pelatih agar serius menjalani latihan.
"Bila tak tercapai harapan kita, tentu bukan hanya pengurus KONI yang menanggung resiko, tapi juga Pengurus Pengcab," tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bireuen diwakili Kadispora Bireuen, M. Nasir dalam arahannya menyebutkan, meskipun terjadinya kekurangan dana, adanya semangat, motivasi tinggi.
Dikatakan M Nasir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen tetap komit dan tetap memperhatikan, baik sarana atau dana meskipun terbatas dan pemerintah juga berharap PORA kali ini Bireuen tak lagi berada di papan bawah.
"Kita sepakat semua, untuk sama-sama memperbaiki peringkat, seperti harapan Ketua Umum tadi, Kabupaten Bireuen harus mampu berada di 10 besar," pintanya. (Joniful)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/pYcP8Q1
via Beritarh
0 Komentar