SERANG, KabarViral79.Com - Sejumlah aktivis Gerakan Banten Bersatu (GBB) menggelar aksi demo menolak kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minta (BBM) di depan kantor DPRD Provinsi Banten, Sabtu, 14 September 2022.
"Pemerintah Joko Widodo dinilai gagal dalam hal melakukan stabilitas harga BBM Subsidi dengan daya beli rakyat. Kenaikan harga beberapa jenis BBM dinilai sangat memberatkan rakyat," ujar Adit, Aktivis Muda Lebak kepada media ini.
Menurut Adit, keputusan kenaikan harga BBM Subsidi ini menjadi persoalan mendasar bagi kelangsungan hajat hidup Rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Banten.
Terkait adanya stetment Pj Gubernur Banten yang menghimbau kepada masyarakat Banten untuk tetap tenang dan tidak panic buying usai pengumuman kenaikan BBM oleh Presiden Jokowi, kata Adit, bagaimana rakyat tidak panik, sedangkan keputusan kenaikan BBM subsidi ini berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok.
"Seharusnya dalam hal kenaikan BBM Subsidi ini Pj Gubernur harus menolak karena angka kemisikian di Banten meningkat 6,66 persen dan sebagai asas otonomi daerah," tutup Adit. (*/red)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/3pK1xYZ
via Beritarh
0 Komentar