Tampil Secara Musikalisasi, Fikar W. Eda Hipnotis Siswa SMPN 1 Bireuen Beritarh


BIREUEN, KabarViral79.Com - Kehadiran,  dan penampilan sastrawan, penulis Indonesia juga penyair ternama asal Takengon, Aceh Tengah yang kini menetap di Jakarta ikut menghipnotis siswa SMPN 1 Bireuen saat kegiatan Pentas Orientasi, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siwa baru di sekolah setempat, Senin, 06 Juni 2022.

Dalam lawakannya itu, Fikar W. Eda ikut didampingi istri tercitanya Devie Matahari, Dedies Putra Siregar (adik ipar) dan Denie Matahari (abang ipar), ikut  melantukan beberapa puisi dengan musikalisasi yang dikemas bersama.

Agenda yang luar biasa, pria kelahiran Takengon 8-5-1966 itu ikut melantukan musikalisasi, musik dan puisi dengan tajuk, dunia kita dunia yang terbakar matahari, karya Aspar Patirusi, lalu Diponegoro karya Chairil Anwar dan yang begitu menarik dan mendapat apresiasi dari ratusan siswa, Fikar W. Eda saat melantunkan Ada Kopi Ada Cerita dan puisi  ini buah karya  Fikar W Eda sendiri.

Di sela-sela kegiatan itu, Fikar W Eda mengaku, negara kita ini memiliki  seni yang kaya dengan alam, banyak sekali kesenian yang kita miliki, UNESCO menyebut Indonesia adalah negara adidaya budaya.

"Kita juga harus mengakui, kalau kekayaannya melebihi negara-negara yang lain, baik itu bahasa, pulau dan kebudayaan," sebutnya.

Begitupun, sambungnya, Kabupaten Bireuen salah satu Kabupaten yang juga memiliki beraneka kebudayaan, ini harus diperkenalkan kepada para siswa-siswa di setiap sekolah, kita harus bangkit dari keterpurukan seni selama ini.

Kata Fikar, kesenian itu adalah  identitas diri, untuk membedakan seseorang itu hanya dengan kebudayaan keseniannya. Kebudayaan itu banyak sekali pandangan-pandangan hidup, filosofi serta berbagai hal lainnya.

Fikar W Eda yang juga pernah mengecap pendidikannya di SDN 1 Bireuen itu menjelaskan, kesenian itu dapat membuat orang bersimpati dan empati, derita kita bisa mudah dirasakan oleh orang yang memiliki kepekaan kesenian, termasuk merasakan keadaan lingkungan sosialnya.


"Sejatinya kesenian, kebudayaan harus diperkenalkan kepada para siswa, selaku generasi muda, generasi penerus kita, sehingga seni dan budaya kita di Aceh itu tidak hilang,” sebut wartawan Serambi Indonesia di Jakarta itu.

Di tempat yangs ama, Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Ibrahim Harun, S.Pd, MSM mengaku, sebenarnya agenda sekolah hari ini hanya orientasi sekolah bagi peserta didik baru atau masa pengenalan lingkungan sekolah.

Kata Ibrahim Harun, selama orientasi ini, pihaknya ikut menampilkan sejumlah  kegiatan ekstrakurikuler, guna menyambut kedatangan para peserta didik yang baru.

“Tujuan utama kegiatan ini guna menggali, minat dan bakat peserta didik baru. Sebab selama orientasi siswa baru dapat memilih ekstrakurikuler, sesuai yang mereka miliki, dan nantinya kita kembangkan di sekolah,” ujarnya.

Begitu pun dengan penyair dan penulis ternama Fikar W. Eda beserta rombongan ke UPTD SMPN 1 Bireuen, ini merupakan suatu kejutan yang luar biasa.

Dengan kehadiran secara langsung ini, siswa dapat melihat, mecerna, bagaimana penempilan Fikar W Eda sebenarnya, disamping dapat memberi motivasi siswa yang menyukai seni dan budaya.

“Lantunan puisi Fikar W. Eda yang ikut didampingi istrinya, Devie Matahari dalam format musikalisasi, tentu sebuah implementasi seni budaya yang berhasil digarap dengan sungguh-sungguh. Ini juga dapat memberi motivasi kepada para siswanya,” imbuhnya.

Ia berharap, dengan kehadiran Fikar W. Eda ini akan melahirkan talenta baru di SMPN 1 Bireuen ke depan dan diyakani siswa di Bireuen banyak yang memiliki bakat ke arah itu.

“Namun selama ini kita belum memberikan kepercayaan penuh bagi generasi muda kita untuk tampil, mengasah serta memberi ruang agar mereka itu terarah ke hal yang lebih baik,” ucap Kepala Sekolah yang begitu aktif dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. (Joniful)



from KabarViral79.Com https://ift.tt/vl6EhGN
via Beritarh

Posting Komentar

0 Komentar