![]() |
Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si menyampaikan arahan saat melantik 11 Keuchik dari beberapa kecamatan, di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan setempat, Rabu, 22 Juni 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan adanya kucuran Dana Desa (DD) yang dikelola secara langsung oleh Pemerintah Gampong akan melahirkan inovasi dalam desa demi perkembangan desa yang lebih mandiri.
Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat melantik 11 Keuchik dari beberapa Kecamatan, di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan setempat, Rabu, 22 Juni 2022.
Muzakkar A Gani mengatakan, sejauh ini ada lima indikator penilaian terhadap, perkembangan Gampong di Bireuen sejak Tahun 2021 dan 2022 dan ini dinilai dalam perencana pembangunan.
“Sangat tertinggal, tertinggal, maju dan mandiri. Kita berharap dengan adanya kucuran DD ini, Gampong-gampong di Bireuen akan lebih mandiri,” harapnya.
Sejauh ini, dari 42 Gampong yang dinyatakan tertinggal, dan di tahun 2022 ini hanya 11 Gampong yang masih dinyatakan tertinggal.
Lalu terjadinya Gampong berkembang dari 221 kini bertambah menjadi 342 Gampong yang telah dinyatakan ikut berkembang.
“Artinya ada peningkatan 56.23 persen dan ini lahir setelah adanya komitmen Keuchik dalam membangun Gampongnya,” sebut Muzakkar.
![]() |
Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si berfoto bersama dengan Keuchik yang baru dilantik didampingi para Camat, Kabag Kepegawaian Bireuen. |
Begitupun Gampong maju, tahun 2021 ada 7 Gampong dan tahun 2022 ini sudah lahir 52 Gampong. Selanjutnya Bireuen juga telah lahir 4 Gampong mandiri pada tahun 2022 ini, sedangkan tahun 2021 tidak ada Gampong yang mandiri.
“Mengapa mandri, karena kita mampu memanfaatkan inovasi inovasi di tengah masyarakat. Lahirnya berbagai ide yang dapat dimanfaatkan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, termasuk wisata,” sebutnya.
“Namun mengapa kita masih disebut tertinggal, karena manajemennya masih perlu diperbaiki, dan perlu dibenah kembali bersama perangkat, sehingga kita tertinggal,” imbuhnya.
“Bila pun ada riak-riak kecil yang tumbuh d itengah masyarakat, maka harus dapat diselesaikan dengan bijak dengan melibatkan seluruh perangkat, tokoh masyarakat, serta ikut sama-sama membangun Gampong bersama, sebab Gampong itu bukan milik perangkat saja,” pintanya.
Muzakkar A Gani juga ikut menyinggung, kalau dirinya akan berakhir sebagai Bupati Bireuen dan ini mungkin terakhir kali dirinya melantik Keuchik secara serentak.
“Mungkin saya berakhir melantik para keuchik, karena saya akan mengakhiri jabatan sebagai Bireuen, dan apabila ada hal yang berkenan, saya mohon maaf,” ucapnya seraya berpesan kepada Keuchik yang telah dilantik, mampu melakukan perubahan, baik pelayanan, serta menyahuti tuntutan masyarakat," jelasnya.
Sementara Keuchik yang dilantik itu, Saifullah, S.Pd.I sebagai Keuchik Jaba (Peudada), Yusrizal Keuchik Jabet (Peudada), Ataillah Keuchik Meunasah Alue (Peudada), Ramli Keuchik Alue Keutapang (Peudada), Zulkifli Keuchik Pinto Rimba (Peudada).
Lalu, Zahri AR Keuchik Ranto Panyang (Juli), Saifullah, S.Kom Keuchik Meunasah Krueng (Jangka), Muhammadar Keuchik Blang Seunong (Jeumpa).
Disusul Safwani, S.Pd Keuchik Meunasah Asan (Simpang Mamplam), Taufik, ST Keuchik Mata Mamplam (Peusangan), dan H. Darkasyi Keuchik Nase Me (Pandrah). (Joniful)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/l7uO5aH
via Beritarh
0 Komentar