SERANG, KabarViral79.Com - Masyarakat Kasemen mengeluhkan perihal jembatan yang terputus akibat Banjir, Selasa, 31 Mei 2022.
Diketahui, jembatan yang terletak di Desa Angsana merupakan jembatan penghubung antar lingkungan Angsana dan lingkungan pamindangan.
Sehingga, ketika jembatan tersebut terputus akses lalu lalang masyarakat jadi terhambat.
Pasalnya, sejak jembatan terputus, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menjanjikan akan melakukan pembenahan.
Namun hingga kini, pembenahan jembatan belum kunjung direalisasikan.
"Respon terakhir dari pemerintah ke kami selama ini tidak ada tanggapan, control hanya kedatangan pertama saja, itu juga dalam pengukuran," ungkap Syafei, salah satu warga korban banjir saat ditemui awak media di lokasi, Selasa, 31 Mei 2022.
Syafei melanjutkan, agar akses jalan yang menghubungkan antara kedua desa masyarakat setempat memulainya dengan membuat alternatif jembatan dari bambu agar akses yang digunakan berjalan dengan baik walaupum hanya bisa bertahan untuk berapa bulan.
"Kita juga sudah membuat jalur akses sementara agar jalan yang digunakan oleh masyarakat dapat digunakan kembali untuk bisa diakses oleh para pelajar meskipun harus dalam pengawasan karena lebih beresiko," ujar Syafei.
Hal ini pun lansung direspon hari itu juga oleh Walikota Serang, Syafrudin yang akan meninjau kembali terkait keluhan masyarakat.
"Soalnya saya juga pernah meninjau ke ke sana waktu pas banjir itu, ya nanti boleh saya tinjau kembali ke lokasi, untuk teknis coba tanya ke PU," tutupnya. (*/red)
from KabarViral79.Com https://ift.tt/RfekdyQ
via Beritarh
0 Komentar