BIREUEN, KabarViral79.Com – Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh, H. Muzakir Manaf secara resmi membuka Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-XXI Tingkat Provinsi Aceh di lapangan Stadion Cot Gapu, Bireuen, Jumat malam, 15 April 2022.
Pergelaran MTR ke-XXI ikut ditandai pemukulan Rapai Pase bersama, termasuk Ketua Kontingen seluruh Aceh.
Sebelumnya, Ketua Harian Kwartil Pramuka Aceh, H. Jufri dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan MTR mulai malam ini, berakhir hingga 19 April 2022, dan akan ditutup oleh Bupati Bireuen.
Menurut Jufri, MTR ini dilaksanakan beberapa tempat dan dipusatkan di lapangan Cot Gapu, diikuti 22 Kwatir Cabang Kabupaten dan Kota di Aceh, yang berhalangan hadir Gayo Lues.
“Bagi juara 1 penegak, hadiahnya takan diberangkatkan umrah. Sementara bagi juara tahun ini, akan berangkatkan tahun depan. Sementara dari Bireuen ada dua orang yang kita berangkat tahun lalu,” katanya.
Di bagian lain, Jufri ikut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang luar biasa dari Bupati dan dukungan Pemerintah Bireuen, termasuk panitia penyelenggara yang telah bekerja ekstra hingga even ini sukses.
Sementara Muzakir Manaf dalam pidatonya menyebutkan, MTR ke-XXI tahun ini, Kabupaten sebagai tuan rumah dan berikutnya adalah Seumulu sebagai tuan rumah.
MTR dilaksanakan di Bireuen, dan Bireuen telah dideklarasikan sebagai Kota Santri, dan diharapkan momentum MTR ini, anggota Pramuka beriman dan bertaqwa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga generasi ke depannya lebih baik dari generasi saat ini.
“Kegiatan wujud untuk membumikan Syariah Islam dan kepada peserta tidak hanya memikirkan kenangan semata mata, disamping itu kegiatan ini dapat menjalani persaudaraan bersama,” pintanya.
Muzakir Manaf juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bireuen dan jajaran pemerintah dan jajaran Kwatir Pramuka Bireuen yang telah bekerja keras pada agenda ini.
Di kesempatan yang sama, Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si dalam sambutannya disebutkan ikut memberikan apresiasi kepada peserta yang mengikuti kegiatan MTR.
Bupati Muzakkar meyampaikan terima kasih kepada panitia atas terlaksananya MTR ke-XXI se-Aceh Tahun 1443 H/2022 M.
“Sebagai tuan rumah, Pemkab Bireuen serta seluruh panitia penyelenggara ikut menyambut dan menyiapkan event ini dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi tali persaudaraan sesama dengan peserta,” sebutnya.
Muzakkar A Gani mengatakan, Kabupaten Bireuen telah dideklarasikan sebagai Kota Santri. Penetapan itu dideklarasikan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 pada 22 Oktober 2020.
“Kita harapkan dengan momentum MTR ini, Kabupaten Bireuen dapat memperkenalkan kuliner khasnya, budaya dan keramahan masyarakat Bireuen,” sebutnya.
Semoga berkesan dan meninggalkan kenangan indah selama berada di Bireuen. Bagi yang belum berhasil meraih prestasi sebagai juara, jangan pula kehilangan semangat. Ingatlah, tak ada kegagalan, yang ada hanya keberhasilan yang tertunda.
“Musabaqah ini bukan hanya orientasi pada perebutan hadiah semata, namun lebih dari itu tujuan kita berkumpul disini guna menyambung silaturahmi untuk membina persaudaraan,” harapnya.
Dia mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen agar penyelenggaraan MTR ke-XXI se-Aceh Tahun 1443 H/2022 M di Kabupaten Bireuen dengan harapan berjalan dengan baik, lancar dan sukses sebagaimana yang diharapkan.
Event pembukaan MTR ke-XXI Tingkat Provinsi Aceh ikut dimeriahkan tari kolosal yang dipersembahkan oleh anak-anak dari Sanggar Rangka Sastra Bireuen. (Joniful)
0 Komentar