Puluhan Guru SD Dibekali Penyusunan Modul Ajar Berdeferensias

Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bireuen, Surya saat membuka pelatihan dan Workshop, Penyusunan Modul Ajar Berdeferensiasi bagi Guru SD Negeri dan Swasta di Aula Hotel Bireuen Jaya. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Sedikitnya 90 orang guru jenjang Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di Kabupaten Bireuen dibekali Pelatihan dan Workshop, Penyusunan Modul Ajar Berdeferensiasi.

Workshop dan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen berlangsung di Wisma Bireuen Jaya, Selasa, 22 Maret 2022.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd, M.Pd, diwakili Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bireuen, Surya, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. 

Kata Surya, guru harus mampu memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak harus diperlakukan yang sama. 

Sedikitnya 90 orang Guru jenjang SD Negeri dan Swasta di Bireuen dibekali pelatihan dan workshop, Penyusunan Modul Ajar Berdeferensiasi di Aula Wisma Bireuen Jaya. 

“Kita berharap guna mewujudkan program merdeka belaja, maka perlu diterapkannya pola-pola mengajar di kelas yang berbeda. Guru juga diminta agar menghilangkan kebiasaan mengajar dengan metode ceramah, tapi butuh kepekaan guru terhadap peserta didik sesuai karakternya,” harap Surya.

Di bagian lain, Surya juga berharap bagi guru yang telah mengikuti  workshop ini dapat mencalonkan diri sebagai guru penggerak angkatan ke-7 yang sudah dibuka oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK).

Di tempat yang sama, panitia pelaksana, Widyaprada Muda, Abdul Majid, SH, MM menyebutkan, tujuan dilaksankan Worshop ini agar para guru SD dapat menyusun modul ajar yang berpihak pada murid. Lalu melatih peserta sehingga dapat mengajar dengan pola beragam karakteristik peserta didik. 

Pembekalan dan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 22 hingga 24 Maret 2022 dengan menghadirkan tiga pemateri, yaitu Ernawati M.Pd, Widyaprada LPMP Aceh; Eliza Rahmi, S.Pd, M.Pd, Pengawas Aceh Besar; dan Ida Elva S.Pd, M.Pd, Guru Sekolah Dasar Negeri 67 Banda Aceh.

“Pesertanya sebanyak 90 orang guru, dan selama pembekalan ini, pesertanya dibagi tiga kelas, dengan tetap menerapkan Prokes,” sebutnya. (Joniful)

Posting Komentar

0 Komentar