Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat membuka Musrembang Kabupaten Bireuen Tahun 2022, penyusunan Rencana RKPK Tahun 2023, di Aula Hotel Fajar, Bireuen, Kamis, 24 Maret 2022. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Untuk arah pembangunan tahun 2023 mendatang lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis, permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah juga masyarakat Kabupaten Bireuen secara tepat, strategis, maka pejabat tinggi pratama serta seluruh stakeholder berpikir kreatif, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif.
Hal itu ditegaskan Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembanguan (Musrembang) Kabupaten Bireuen Tahun 2022, terhadap penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen Tahun 2023, di Aula Hotel Fajar, Bireuen, Kamis, 24 Maret 2022.
“Kita harus memiliki kesamaan persepsi, meninggalkan ego sektoral maupun pribadi dan perhatikan faktor-faktor yang real berdasarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dengan tetap mengikuti aturan hukum berlaku,” sebut Muzakkar.
Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Bireuen, Muslim M.Si, dalam laporannya menyebutkan, Musrenbang tujuannya untuk masukan penyusunan RKPK, sinkronisasi dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan, baik dari dana APBK, APBA maupun APBN yang berhasil menetapkan 3.087 usulan prioritas kegiatan, dari 609 desa di 17 kecamatan.
“Musrenbang ini diharapkan menjadi media interaktif segenap stakeholder untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan, guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya,” katanya.
Kata dia, perencanaan pembangunan yang tidak transparan dan akuntabilitas akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelaporan aparatur pemerintah.
“Dengan dana yang terbatas, kira berharap bisa terlaksana pembangunan di daerah, dan tersentuh untuk masyarakat kalangan bawah sehingga pembangunan itu merata,” ucapnya.
Agenda Musrenbang Kabupaten itu juga diisi dengan sesi diskusi atau tanya jawab, dan moderatornya Sekda Bireuen Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si dengan dihadiri sejumlah narasumber, baik Bupati Bireuen Muzakkar A. Gani, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Kajari Bireuen Mohamad Farid Rumdana, SH, MH, Sekretaris Bappeda Aceh Ir. Alamsyah, MM dan Kepala Bappeda Bireuen Muslim, M.Si. (Joniful)
0 Komentar